PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara wilayah timur saat ini sedang bersiap untuk menyambut mudik 2014. Angkasa Pura pun mulai berbenah dengan memfasilitas posko terpadu di tiap-tiap bandara untuk memonitoring angkutan lebaran, posko kemanan, dan posko kesehatan.
Farid Indra Nugraha, Corporate Scretary Angkasa Pura I, mengatakan prediksi pemudik di tahun 2014 gabungan 13 bandara kurang lebih meningkat 10%. "Dengan melihat traffic yang ada ditahun-tahun sebelumnya,†ujar Farid saat dihubungi KONTAN (22/7/2014).
Pada tahun 2013, data Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengatakan bahwa jumlah pemudik pada bandara Angkasa Pura I yaitu 3.357.800 orang. Rencananya hal ini akan dilaksanakan pada H-7 dan H+7 Lebaran yaitu tanggal 21 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014. Posko tersebut bertugas untuk memonitor dan mencatat pergerakan pesawat, penumpang, barang, kargo dan pos selama masa angkutan lebaran, serta mengirimkan data penerbangan sesuai format yang ditentukan kepada Posko terpadu dan Posko Kantor Pusat.
Farid bilang biasanya posko ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dan mudah dilihat oleh pengguna jasa bandar udara serta melibatkan unsur-unsur atau instansi yang ada dalam komite di bandar udara, misalnya: KPPP, Basarnas, BMKG, TNI & Polri, LPPNPI, Otoritas Bandara, KKP, Dinas Kesehatan setempat, Polsek setempat, dan lain-lain.
Selain itu Angkasa Pura I ikut serta dalam Posko Nasional yang berada di Kantor Kementerian Perhubungan yang terkoneksi CCTVnya dengan 5 bandara Angkasa Pura I dengan pemudik paling padat, yakni Adisutjipto International Airport (JOG), Sepinggan International Airport (BPN), Sultan Hasanuddin International Airport (UPG), I Gusti Ngurah Rai International Airport (DPS), Juanda International Airport (SUB).