PASCA ARUS MUDIK, BANDARA JUANDA SIAP LAYANI ARUS BALIK LEBARAN

Setelah melewati periode arus mudik lebaran, Bandar Udara Internasional Juanda siap melayani periode arus balik yang diprediksi akan mulai berlangsung pada Senin (24/4). General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menyebut pada H+2 lebaran tersebut jumlah penumpang yang akan dilayani adalah sebanyak 37 ribu orang dengan 282 penerbangan. Diakuinya sejak H+1 kemarin (23/4) jumlah penumpang adalah sebanyak 33 ribu. "Jumlahnya masih relatif belum naik signifikan tapi terlihat perbedaan dengan arus mudik yakni jumlah penumpang keberangkatan kemarin lebih banyak dibanding kedatangan," ujarnya.

Sejumlah kesiapan pun telah dilakukan pihaknya, diantaranya adalah dengan memaksimalkan ruang tunggu yang ada di Terminal 1. "Kami akan maksimalkan 15 ruang tunggu untuk melayani arus balik, namun tetap dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional di lapangan. Artinya, seluruh ruang tunggu siap beroperasi namun menyesuaikan juga dengan jumlah penumpang yang dilayani," ungkap Sisyani.

Secara taktis, lanjut Sisyani, para petugas di bandara juga akan siap melakukan pengaturan baik itu pada sisi lalu lintas di area pergerakan kendaraan pengantar dan penjemput maupun di area dalam terminal yang berpotensi adanya antrian seperti pada konter check in dan pemeriksaan keamanan atau Security Check Point. "Saat ini kami operasikan empat Xray penumpang dan satu Xray karyawan yang dapat digunakan jika terjadi kepadatan. Kami juga siapkan tambahan satu Xray di sisi timur terminal untuk antisipasi. Seluruh peralatan pemeriksaan keamanan tersebut menurut perhitungan kami masih akan dapat menampung jumlah penumpang yang akan terlayani. Pada area tersebut personil Avsec yang bertugas adalah sejumlah 20 sampai 25 orang setiap shift nya," ujarnya.

Menurut Sisyani, hingga H+1 lebaran jumlah penumpang yang dilayani Bandar Udara Internasional Juanda adalah sebanyak 397.873 atau meningkat 26% jika dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sejumlah 315.261 penumpang. Sementara pergerakan pesawat juga tumbuh 20% yakni total 2.687 pesawat pada tahun ini dibanding dengan 2.412 pesawat di tahun sebelumnya.